Rabu, 06 November 2024

Kapur Putih, Kumpulan Puisi Guru SMK MUTU Sragen


Penulis:

Hariyadi, Anjrah Winardi, Heru Widodo,

dan kawan-kawan SMK Mutu Sragen

Editor Istikharoh Yasir

Cover Vanga Creative

Isi 48 halaman Kertas Bookpaper 72 gram 

Cetakan I, 2024

Genre: Puisi

Ukuran 13 cm x 20 cm


Ada banyak cara menceritakan sebuah pengalaman, salah satunya dengan puisi. Karena dalam sebuah puisi kita akan lebih jujur menyampaikan apapun rasa yang telah terjadi dengan kalimat yang memikat dan tersirat. 

Seperti yang dilakukan oleh semua guru dan staff di Sekolah SMK Mutu Sragen ini, mereka berkisah tentang perasaan mereka di sekolah melalui kata dan kalimat yang pendek, dan semua itu terangkum dalam judul, Kapur Putih. 

Terpaut, Sehimpun Memoar Guru SMK MUTU Sragen


Penulis:

Hariyadi, Anjrah Winardi, Heru Widodo, Dwi Nur Hidayah, 

Raindri Wibowo, Rida Ayu K., Puput Wijayanti,

Kurnia Utami P., Hermawan Tri Santyo W., 

Lucky Tiarawati,  Aji Laksono, Adisty,  Desyta Gilang R, Deny, 

Novanda Andrea Belly, Azizah, Dyah Kurniawati, Arif Cahyono

Editor Istikharoh Yasir

Cover Vanga Creative

Isi 84 halaman Kertas Bookpaper 72gram 

Cetakan I, 2024

Genre: Memoar

Ukuran 13 cm x 20 cm


Selalu ada kisah berkesan yang hadir dari sebuah tempat. Mendokumentasikan kisah tersebut tentu menjadi awal yang baik untuk memperkuat hubungan dengan orang-orang di dalamnya, bahkan kisah-kisah ini akan menjadi saksi sejarah dan memberikan hikmah berharga tentang pertumbuhan dan identitas sebuah tempat yakni sekolah. 


Di buku Terpaut: Sehimpun Memoar Guru SMK Mutu Sragen ini, disetiap halamannya terdapat berbagai cerita, pengalaman, dan prestasi yang dituliskan oleh para guru, dan staf dari berbagai sudut pandang yang berbeda tentang sebuah tempat, yaitu SMK Mutu Sragen.

Senin, 21 Oktober 2024

Para Peri Laut - L. Frank Baum


Penulis: L. Frank  Baum

Penerjemah Titik Andarwati

Editor Setyaningsih

Cover Satriya Adhi

Isi 228 halaman Kertas Bookpaper 58 gram 

Cetakan I, 2024

Genre: Sastra

Ukuran 13 cm x 20 cm

Harga 75.000


"Tak seorang pun yang pernah melihat putri duyung dan tetap hidup untuk menceritakan kisah itu," kata kapten Bill.

“Mengapa tidak?” tanya Trot sambil menatap wajah pelaut tua itu. "Putri duyung adalah makhluk yang paling indah. Mereka memiliki bentuk seperti wanita cantik sampai ke pinggang, dan separuhnya lagi seperti ikan dengan sisik-sisik hijau, ungu, dan merah muda. Mereka menyanyikan lagu-lagu yang menyentuh hati orang-orang, memikat hati seperti sihir. Orang-orang itu pun akan terjun ke dalam ombak agar bisa mendekati mereka. Tapi putri duyung tidak punya hati, Trot, sama seperti ikan. Mereka tertawa ketika orang-orang yang malang itu tenggelam. Itu sebabnya aku bilang, dan itu benar, kalau tak ada yang pernah melihat putri duyung dan tetap hidup untuk menceritakan kisahnya.” 

“Tak seorang pun?” tanya Trot. 

“Tak seorang pun.” 

"Selamat pagi, Mayre,” sapa sebuah suara manis.Trot tersentak dan melihat sekelilingnya dengan takjub. Kapten Bill menatap dengan mata yang agak melotot ke suatu tempat di belakang punggung Trot, dan dia sedikit bergetar. Dari air biru itu, muncullah wajah cantik yang di sekelilingnya terurai rambut pirang yang panjang.


L. Frank Baum adalah penulis Amerika yang tenar karena karyanya The Wizard of Oz. Sepanjang hidupnya, ia telah menulis 41 novel (tidak termasuk yang hilang dan tak diterbitkan), 83 cerpen, 200 puisi, dan 42 naskah drama. Salah satu naskah terbaiknya adalah The Sea Fairies.


Selasa, 10 September 2024

Buah Hatiku - Tien Kumalasari


Isi 328 halaman Kertas Bookpaper 58 gram 

Cetakan I, 2024

Genre: Sastra

Ukuran 14,5 cm x 20,5 cm

Harga 125.000

Seruni terus melangkah sambil sesekali mengusap pipinya yang basah oleh air mata. Ia tak tahu harus kemana, ia lari menghindari derai amarah dan kecewa yang diungkapkan oleh kedua mertuanya. Hatinya tercabik-cabik. Kalau boleh ia ingin menjerit, mengadu kepada langit, mengapa nasibnya seburuk ini. Tapi langitpun diam membisu, tak ada warna biru karena semua terasa kelabu.

Indra melangkah ringan sambil bersenandung dalam hati, menuju ke ruang rawat isterinya. Hiruk pikuk para pengunjung tak dihiraukannya. Ia merasa sedang melewati sebuah taman bunga dengan harum yang menyeruak, mengisi relung hatinya. Indra ingin menari, ingin mendendangkan kidung-kidung indah dari surga, dan dia tersenyum hampir kepada setiap orang yang ditemuinya. Alangkah indah hidup ini....


Tien Kumalasari, Lahir di Solo, 22 Maret 1949. Pernah menempuh pendidikan di Sek. Farmasi. Pengalaman menulis naskah sandiwara radio di beberapa tempat antara lain: Radio PTPN Solo selama periode 1971-2007, Swadaya Prativi, Jakarta, selama 1994-2000, Kayu Manis Jakarta, dll.

Novel-novelnya yang telah terbit: Sepenggal Kisah (2018), Saat Hati Bicara (2019), Sekeping Cinta Menunggu Purnama (2020), Lastri (2020), Cintaku Ada di Antara Mega (2022), Ayna  (2023) dan Sang Putri (2024)

“Aku Tien Kumalasari, jangan bosan menerima bungaku, karena ada cinta di setiap kelopaknya, ada doa di setiap harum aromanya...”

Kamis, 29 Agustus 2024

Cerita Nyai Dasima - G. Francis




Isi 68 halaman Kertas Bookpaper 72 gram 

Cetakan I, 2024

Genre: Sastra

Ukuran 13 cm x 20 cm

Harga 40.000


Di satu sore Nyai Dasima datang kepada tuannya dan lantas berkata: “Tuan jangan gusar, saya ada ingatan buat kerjakan agama Islam, memang saya punya agama itu. Saya ikut sama Tuan sudah begini punya lama, tiada kawin, jadi berzina.  Besok lusa kalau Tuan kawin dengan Tuan punya bangsa atau Tuan pulang ke Tuan punya negeri, jadi saya telantar, tiada urus saya punya badan dan saya punya jiwa. Maka itu Tuan kasih atau Tuan tiada kasih, saya minta lepas dari Tuan. Tetapi sebab saya sudah lama ikut sama Tuan tiada kurang satu apa, dan itu barang-barang saya, serta itu uang yang Tuan sudah kasih sama saya, saya mau bawa. Dari itu anak Tuan punya suka, Tuan mau ambil boleh. Tuan mau kasih sama saya lebih baik sekali, sebab saya punya anak.”

Saya, KRI Dewaruci, & Jalur Rempah - Sebuah Catatan Perjalanan Yudhi Herwibowo



Isi 184  halaman Kertas Bookpaper 72 gram - 8 halaman Fullcolor

Cetakan I, 2024

Genre: Nonfiksi

Ukuran 13 cm x 20 cm

Harga 75.000


Dari Dumai...

Menuju Sabang... Banda Aceh....

Melanjutkan ke Malaka, Malaysia

Lalu ke Tanjung Uban....


Ini adalah catatan perjalanan saya mengikuti Muhibah Budaya Jalur Rempah 2024.

Rabu, 14 Agustus 2024

Teori dan Praktik Analisis Wacana - Sumarlam

 


Penulis Sumarlam

Isi 232  halaman Kertas HVS 70 gram

Cetakan I, 2024

Genre: Nonfiksi

Ukuran 14 cm x 20,5 cm

Harga 75.000

Buku Teori dan Praktik Analisis Wacana ini disusun untuk memenuhi kebutuhan mahasiswa dan dosen yang menggeluti bidang bahasa dan sastra (Indonesia, Daerah, Inggris, dsb.) di Universitas, Institut, Sekolah Tinggi, atau Akademi dalam memahami konsep dasar teori analisis wacana dan praktik analisis wacana.

Pada bagian pertama dikemukakan sepuluh fungsi bahasa, dua puluh tiga definisi atau pengertian wacana dan analisis wacana, lima macam klasifikasi wacana, empat aspek gramatikal dan enam aspek leksikal yang membangun kepaduan wacana, serta konteks dan inferensi wacana melalui penafsiran personal, temporal, lokasional, dan prinsip analogi yang mendasari pemahaman makna wacana, serta dilengkapi dengan contoh-contoh.

Praktik analisis wacana dengan berbagai pendekatan dan beragam objek kajian disajikan secara gamblang pada bagian kedua buku ini. Pada bagian ini pula ditampilkan tujuh contoh analisis wacana: Tanggapan terhadap Berita Lelayu Melalui SMS, Lirik Lagu, Karya Sastra (Puisi), Siaran Berita di Televisi, Kampanye Pemilu, Wacana Akad Nikah, serta Pemahaman Teks dan Konteks terhadap Peribahasa dan Karakter Manusia.

Buku ini di samping sangat berguna bagi mahasiswa dan dosen, juga penting dibaca dan dipahami guna memperluas cakrawala bagi para guru bahasa dan para insan media massa, seperti wartawan, editor bahasa, penyiar, dan reporter, serta bagi siapa pun yang berkecimpung dalam bidang bahasa dan sastra.