Kamis, 10 Mei 2018

Berita Aneh dari Bintang Lain - Kumpulan Cerpen Hermann Hesse



Penulis Herman HesseUkuran : 13,5 x 20 cm
Isi : 172 halaman kertas bookpaper 57,5 gram
Cetakan I, 2018
Genre : Kumpulan Cerpen
ISBN: 978-979-1032-87-7

"Kau masih terlalu muda," kata sang Raja, "dan ada hal-hal yang tak dapat kau pahami. Perang ini bukan salah siapa-siapa dan terjadi dengan sendirinya, seperti guntur dan halilintar. Kami semua yang harus berperang bukanlah pelaku kejahatan. Kami hanya korbannya." 
"Orang-orang memang membunuh di sini," kata sang Raja sambil menggelengkan kepalanya. "Tapi kami mengakuinya sebagai kejahatan terburuk. Hanya dalam perang orang diizinkan untuk membunuh karena tak ada yang membunuh demi kepentingan pribadinya. Tak ada yang membunuh karena kebencian atau iri hati. Sebaliknya, mereka melakukan apa yang masyarakat inginkan dari mereka.”

Hermann Hesse lahir di Calw, sebuah kota kecil di Swabia, Jerman, pada tanggal 2 Juli 1877. Hesse dibesarkan di sebuah keluarga religius. Sejak kecil sudah terlihat ia adalah pribadi yang suka memberontak melawan cara tradisional orang tuanya dan menolak otoritas apapun. 
Hesse yang seorang kutu buku telah menulis puisi dan cerita sejak usia belasan dan ingin berkarir di dunia sastra. Namun, sang ayah tak mengizinkannya meninggalkan rumah untuk mencoba peruntungannya sebagai penulis. 
Hesse menerima Hadiah Goethe pada tahun 1946 yang diikuti dengan Hadiah Nobel Sastra pada tahun yang sama. Bagi Hesse, seni merupakan pemenuhan diri tertinggi, seperti yang diungkapkan Novalis, penulis romatis Jerman,  bahwa "Mensch werden ist eine Kunst" (menjadi manusia adalah seni).