Rabu, 05 Agustus 2015

Sefek Effendie, Putra Banua Sanggam


Penulis : Anton WP.
Ukuran : 13.5 x 20.5 cm
Isi : 132halaman kertas HVS 70 gr
Cetakan I, 2015
Genre : Biografi
Seumur hidup belum pernah saya menjumpai atau menemukan orang yang bernama serupa dengan saya. Sefek, begitu nama pertama saya. Jika ditanya artinya, saya tak dapat menjawabnya. (Nama Adalah Doa)

Kehidupan kampus kami mulai dengan mengikuti masa pengenalan kampus bagi mahasiswa baru yang disebut Maperma (Masa Persiapan Mahasiswa). Saya ketika itu mendapat nama 'Kawat' yang harus dipakai di dada selama Maperma. (Menjadi Mahasiswa)

Karena sudah demikian keputusan Pak Gubernur, saya menerima saja. Namun, dalam hati saya bertanya-tanya, “apa pantas saya menjadi seorang penjabat bupati?”. (Menjadi Penjabat Bupati Balangan)

Tentu saja saya akan tetap memantau perkembangan dan kemajuan Kabupaten Balangan. Saya ingin pembangunan di Balangan terus berlanjut, terutama dalam membangun sumber daya manusianya. (Setelah Tak Menjadi Bupati Lagi)

'Sefek Effendie - Putra Banua Sanggam' berkisah tentang perjalanan hidup sosok pelopor pembangunan Balangan. Kisah tentang pribadi yang Sanggam (Sanggup Bagawi Gasan Masyarakat). Sebuah buku yang enak dibaca dan memberi inspirasi bagi kita semua.

Tidak ada komentar: